Abstract
Identifikasi terhadap kelompok rencana suksesi merupakan proses mutlak dalam manajemen talenta. Identifikasi tersebut dibuat dalam model yang distandarisasi dalam regulasi. Talenta dipahami sebagai pegawai yang memiliki kinerja di atas ekspektasi dan potensial tinggi. Model identifikasi kelompok rencana suksesi terbagi dalam sembilan kotak dalam sumbu kinerja dan potensial. Aspek potensial sendiri memiliki beberapa aspek di dalamnya yang membuat instansi mengalami kesulitan dalam mengimplementasikannya. Kajian ini memformulasikan empat alternatif untuk menurunkan model secara lebih konkret.